Beranda | Artikel
Ada Juga Orang Barat Non-Muslim yang Berjiwa Hanif
Senin, 27 April 2015

kami punya kenalan seorang dari amerika dan muallaf masuk Islam

Dia berkata:
kebanyakan orang barat kritis-kritis dan masih ada jiwa hanif mereka
Kalau engkau sabar menjelaskan dengan baik kebenaran Islam maka.mereka akan menerima Islam dengan sangat baik
Sabar karena mereka sudah banyak “tercemar” fitnah-fitnah  kejelekan Islam, misalnya Islam adalah teroris
Mereka akan sangat menerima Islam setelah tahu kebenaran, karena kebanyakan mereka aslinya tidak punya keyakinan dan agama hanya sekedar label saja
Padahal jiwa hanif mereka sangat ingin bagaimana beragama dengan baik sesuai bimbingan pencipta mereka

Mengenai jiwa hanif, Allah berfirman,

ثُمَّ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

“Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.” (an-Nahl: 123)

Bierjiwa hanif yaitu fitrah dasar dari manusia bahwa manusia ingin bertauhid menyembah satu Rabb yang berhak di sembah dan menjauhi segala bentuk kesyirikan. Dan sangat ingin aturan-aturan dan bimbingan yang sesuai dengan jiwa hanif mereka.

Orang Barat non-muslim Mereka sadar bahwa apa yang mereka rasakan hanya kebahagiaan yang semua atau kebahagiaan yang dipaksakan saja. Bukan kebahagiaan sejati yang mereka sangat ingin.

Penegrtian hanif

وَالْحَنِيفُ: مُشْتَقٌّ مِنَ الْحَنَفِ، وَهُوَ الْمَيْلُ، فَالْحَنِيفُ: الْمَائِلُ عَنِ الشِّرْكِ قَصْدًا إِلَى التَّوْحِيدِ، وَالْحَنِيفُ: الْمُسْتَقِيمُ الْمُسْتَمْسِكُ بِالإِسْلامِ. الْمُقْبِلُ عَلَى اللَّهِ. الْمُعْرِضُ عَنْ كُلِّ مَا سِوَاهُ. وَكُلُّ مَنْ كَانَ عَلَىٰ دِينِ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلامُ”

“Kata-kata hanif adalah diambil dari kata al-hanaf, yaitu kecondongan. Orang yang hanif adalah orang yang berpaling dari kesyirikan dan melangkah menuju tauhid.

Seorang yang Hanif juga bermakna: Orang yang istiqamah dan berpegang teguh pada ajaran Islam, membenarkan Allah dan mengingkari semua sesembahan selain-Nya, dan orang yang hanif adalah siapa saja yang berada di atas agama Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.”[1]

Hanya saja hidayah bagi seseorang ada penghalangnya. Demikian juga orang Barat non-muslim, mereka mungkin mengakui Islam dan bahkan sangat ingin tetapi bisa jadi ada penghalangnya. Yaitu:

1.Kurangnya ilmu dan lemahnya tentang kebenaran tersebut

Kadang mereka hanya mendapat info mengenai jeleknya islam dan belum tahu apa itu Islam

2.Hati yang kotor akibat maksiat

Terlalu banyak kerusakan dan maksiat dilakukan oleh mereka sehingga hati bisa tertutup

3.Sombong dan dengki

Sombong akan sulit menerima kebenaran dan dengki kepada Islam, padahal bisa jadi mereka mengakui kebenaran Islam

4.Lebih mencintai kehormatan dari pada kebenaran

Biasanya mereka para pembesar dan tokoh masyarakat. Inilah yang banyak menghalangi masuk islam di zaman dahulu

5. Syahwat dan harta

Terutama harta adalah fitnah terbesar umat Islam

6.Cinta kepada keluarga dan karib kerabat melebihi cintanya kepada kebenaran

Keluarga bisa menghalangi hidayah, yaitu tekanan dari mereka jika akan masuk Islam

7.Lebih mencintai negara dan tanah air dari pada mencintai kebenaran

Yaitu adat istiadat tanah air yang sangat bertentangan dengan syariat

8.Mencintai nenek moyang melebihi cintanya kepada kebenaran

Yaitu ajaran nenek moyang yang bertentangan dengan Islam

9, dan lain-lain

 

Semoga Islam bisa masuk ke hati mereka dengan mudah dan Islam tersebar di seluruh muka bumi dan menjadi mulia.

 

@Markaz YPIA, Yogyakarta tercinta

Penyusun:  Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

silahkan like fanspage FB , subscribe facebook dan   follow twitter

 

[1] Haasyiah Ushul Tsalatsah sumber: http://tamammennah.blogspot.com/2012/07/blog-post_28.html

 


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/ada-juga-orang-barat-non-muslim-yang-berjiwa-hanif.html